Bagi kalian yang mau jadi pebisnis,sok mangga dibaca ini artikel biar bisa jadi pebisnis yang hebat dan bermoral.Check this out yo le....
Pengertian Etika Bisnis.
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah dalam hal ini di bidang bisnis. Studi ini berkonsentrasi pada
standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku
bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu
diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern
untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada
orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Beberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis:
- Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya.
- Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat.
- Bisnis juga membutuhkan etika yang
setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya.
Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Dengan
saling percaya,
kegiatan bisnis akan berkembang baik. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu
mengembangkan etika yang menjamin kegiatan.
kegiatan bisnis akan berkembang baik. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu
mengembangkan etika yang menjamin kegiatan.
Secara sederhana menurut saya yang dimaksud dengan etika bisnis adalah
cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Beberapa contoh etika dalam berbisnis antara lain:
- Tidak melakukan suatu bisnis dengan cara yang kotor/ tidak baik.
- Tidak melakukan tindakan penipuan dalam berbisnis.
- Sesuatu yang di bisniskan harus merupakan suatu bisnis yang legal (tidak berbisnis hal negatif).
- Bersaing yang sehat dalam berbisnis.
- Tidak melakukan tindakan pemaksaan dalam berbisnis.
Contoh Kasus Etika Bisnis.
Salah satu contohnya adalah obat antinyamuk HIT yang diketahui memakai
bahan pestisida berbahaya yang dilarang penggunaannya sejak tahun 2004. Dalam
kasus Lapindo, bencana memaksa penduduk harus ke rumah sakit. Perusahaan pun
terkesan lebih mengutamakan penyelamatan aset-asetnya daripada mengatasi soal
lingkungan dan sosial yang ditimbulkan. Pada kasus HIT, meski perusahaan
pembuat sudah meminta maaf dan berjanji akan menarik produknya, ada kesan
permintaan maaf itu klise. Penarikan produk yang kandungannya bisa menyebabkan
kanker itu terkesan tidak sungguh-sungguh dilakukan. Produk berbahaya itu masih
beredar di pasaran.
Sering kita lihat di beberapa acara televise swasta nasional banyaknya
kasus-kasus kecurangan yang dilakukan oleh para pebisnis. Sepeti penggunaan
daging tikus dalam pembuatan bakso, penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya
seperti formalin, boraks dan lainnya untuk bahan pengawet makanan dan masih
banyak lagi kasus-kasus seperti ini yang terjadi di Indonesia.
Dari kasus-kasus yang disebutkan diatas dapat kita simpulkan bahwa banyak
pebisnis baik secara individu/perusahaan bersedia melakukan apa saja demi laba.
Wajar bila ada kesimpulan seperti itu, dalam bisnis, satu-satunya etika yang
diperlukan hanya sikap baik dan sopan kepada pemegang saham. Harus diakui,
kepentingan utama bisnis adalah menghasilkan keuntungan maksimal bagi shareholders.
Fokus itu membuat perusahaan yang berpikiran pendek dengan segala cara berupaya
melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan keuntungan. Kompetisi semakin ketat
dan konsumen yang kian rewel sering menjadi faktor pemicu perusahaan mengabaikan
etika dalam berbisnis.
Menurut saya alangkah baiknya para pelaku bisnis ini menerapkan etika
dalam berbisnis sehingga tidak hanya memikirkan laba yang besar saja.
Perilaku-perilaku kecurangan seperti yang disebutkan diatas merupakan contoh
dari penyalahan dari etika bisnis yang seharusnya diterapkan oleh mereka.
Seharusnya para pebisnis lebih memikirkan efek jangka panjang daripada hanya
mengharapkan keuntungan melalui cara-cara yang curang agar semua pihak tidak
ada yang dirugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar